Jumat, 05 Desember 2014

Milad GAM ke 38 : Kelompok Bercadar Gelar Upacara Pengibaran Bendera Bintang Bulan



BANDA ACEH - Milad GAM ke 38 diperingati oleh mantan kombatan GAM dan masyarakat, tanggal 4 Desember 2014 kemarin. Hampir semua wilayah di Aceh melakukan kegiatan yang sama dengan menggelar doa dan zikir bersama secara sederhana serta memberikan santunan kepada anak yatim, janda korban konflik serta para penderita disabilitas.

Dengan adanya polemik bendera Aceh yang masih menjadi pembahasan antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, maka belum diperbolehkan untuk melakukan pengibaran bendera Bintang Bulan secara legal.

Namun, pada saat peringatan Milad GAM kemarin, aparat kepolisian juga mengamankan bendera Bintang Bulan di beberapa daerah seperti di daerah Pidie dan Aceh Timur. Sebab, bendera Bintang Bulan hingga saat ini belum diijinkan pemerintah.

Meski belum diijinkan oleh pemerintah, dari jejaring sosial facebook serta broadcast dari blackberry mesenger serta media online jawapos.com justru beredar foto-foto upacara pengibaran bendera Bintang Bulan yang dilakukan oleh sekelompok orang berpakaian loreng dan bercadar mirip bendera Bintang Bulan.

Foto yang beredar, menunjukkan adanya upacara pengibaran bendera Bintang Bulan pada saat memperingati Milad GAM ke 38. Upacara yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera juga diikuti oleh beberapa orang peserta upacara yang memakai pakaian loreng dengan menggunakan penutup wajah mirip bendera Bintang Bulan dan memakai atribut mirip dengan atribut Gerakan Aceh Merdeka.

Upacara diduga dilaksanakan di sebuah lokasi (kemungkinan di daerah pedalaman) di sebuah lokasi perkebunan pinang. Dalam foto tersebut juga terdapat sebuah meja yang ditutup dengan selembar kain motif batik berwarna coklat. Dan di sekitar lokasi juga dikibarkan bendera Bintang Bulan.

Kemudian foto yang dimuat di media online juga hampir sama dengan yang beredar di BBM (baca. GAM Gelar Milad Ke-38 | Selalu Ada Yang Baru
http://www.jawapos.com/baca/artikel/9953/GAM-Gelar-Milad-Ke-38). Namun yang di media online Jawapos.com pasukan berpakaian loreng berlatar belakang banner yang agak jelas tulisannya. Sepintas terlihat tulisan di baris pertama Uroe Peuingat Milad Neugara Acheh Njang Ke 38, kemudian baris kedua ASNLF/Acheh Meurdehka, baris ketiga 4 Desember 1976, dan baris keempat  4 Desember 2014. Sedangkan baris terakhir tidak terlihat.

Pasukan berbaju loreng yang berjumlah sekitar 22 orang tersebut, dengan pose seperti melakukan foto bersama dengan membentangkan bendera Bintang Bulan.

Semoga saja, aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang bercadar dan berpakaian loreng dengan melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Bulan tersebut, bukan bermaksud untuk merusak perdamaian Aceh yang sudah berlangsung hampir 10 tahun ini. Semoga perdamaian ini tetap terjaga, menuju Aceh yang jaya, sejahtera dalam bingkai NKRI.(ar)
Berikut foto-foto tersebut:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar